Biografi Ariel

Nama asli : Nazril Irham

Tanggal lahir : 16 September 1981 

Lahir di : Langkat, Sumatera Utara, Indonesia 

Zodiac : Virgo 

Terkenal sejak menjadi vokalis band "PETERPAN"

Nazril Irham atau yang akrab disapa Ariel adalah vokalis grup band Indonesia NOAH. Dia merupakan anak ketiga dari pasangan Nazrul Irphan dan Darlina Darwis yang lahir 16 September 1981 di Pangkalan Brandan, Langkat, Sumatera Utara. 

Musik sudah jadi kecintaan Ariel sejak kecil. Hal tersebut terbukti dari kegiatan nge-band yang ia jalani sejak SMP. Band Peppermint adalah band pertama Ariel. Namun, band yang terbentuk ketika ia masih kelas 1 Sekolah Menengah Pertama itu hanya bertahan selama 7 bulan. Ia kemudian membentuk band lain. Beberapa band yang pernah diikuti Ariel antara lain Silver, Cholesterol dan Topi. Sayang, karir band tersebut tidak berlangsung lama, Topi band salah satunya. Meski sempat manggung beberapa kali, Topi bubar ketika salah satu personilnya mundur. 

Meski berakhir bubar, Topi adalah awal sukses Ariel dalam dunia musik. Dalam band yang dibentuk tahun 1997 lalu itu, Ariel dipertemukan dengan Mohammad Kautsar Hikmat (Uki) dan Andika Naliputra Wirahardja (AndikaThe Titans). Selang sesaat bubar, bertiga bersama Uki dan Andika, Ariel membentuk band baru. Band tersebut adalah Peterpan. 

Bersama Peterpan, Ariel memulai perjalanan karirnya di kafe-kafe di Bandung. Penampilan Peterpan yang menarik serta vokal Ariel yang berkarakter diam-diam menarik minat produser yang juga mantan personil Java Jive, Noey, untuk memasukkan lagu Peterpan dalam album kompilasi "Kisah 2002 Malam". Lagu "Mimpi Yang Sempurna" yang termuat di album kompilasi itu sukses jadi modal buat Peterpan untuk menembus industri rekaman. 

Album pertama Peterpan rilis tahun 2003. Album yang bertajuk "Taman Langit" tersebut sukses menarik minat pecinta musik Indonesia. Album yang mengusung single andalan "Sahabat" tersebut berhasil membawa Ariel dikenal. Nama Peterpan pun melejit kala itu. 

Tak hanya di album pertama, Ariel kembali membuktikan kepiawaiannya merangkai lirik di album-album Peterpan selanjutnya. Bersama Peterpan, Ariel telah merilis 5 album antara lain "Taman Langit" (2003), "Bintang di Surga" (2004), "Ost. Alexandria" (2005), "Hari yang Cerah" (2007) dan "Sebuah Nama Sebuah Cerita" (2008). 

Di tengah popularitas yang ia dapatkan, Ariel terganjal masalah. Dia dikabarkan menghamili kekasihnya yang bernama Sarah Amelia. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Ariel menikahi Sarah, panggilan akrab Sarah Amelia, pada Januari 2005. Namun, pernikahan yang telah dikarunia seorang bayi perempuan, Alleia Anata, tersebut harus kandas pada 27 Mei 2008. Keduanya resmi menerima putusan cerai. 

Status duda yang disandang Ariel lantas membuat pengagum Kahlil Gibran ini dikabarkan memiliki hubungan spesial dengan beberapa artis seperti Aura Kasih, Andhara Early dan Luna Maya. Namun, diantara ketiga nama tersebut, Luna Maya lah yang terbukti berhasil mengambil hati Ariel. Hubungan mereka berjalan sejak 2009. 

Kisah cinta Ariel dan Luna sering menjadi pemberitaan. Puncaknya adalah ketika keduanya terlibat dalam kasus video porno. Pemeran dalam video yang berdurasi 3 menit tersebut mirip dengan Ariel dan Luna. Tak hanya itu, video lainnya yang menyeret nama artis Cut Tari pun beredar luas. Dari kasus tersebut, Ariel dijatuhi status tersangka dan dijatuhi vonis 3 tahun 6 bulan penjara. Ariel bebas pada 23 Juli 2012 setelah ia menjalani 2/3 dari masa hukumannya. Meski begitu, hubungan Ariel dan Luna dikabarkan kandas di pertengahan 2012. 

Sementara itu, karir Ariel sebagai vokalis Peterpan kontan terhenti sementara akibat masa tahanan yang ia jalani. Namun hal itu tidak membuatnya didepak dari posisinya itu. Selepas masa tahanan, Ariel kembali aktif dengan grup bandnya. Namun, ia, Uki, Lukman Hakim dan Reza memutuskan mengganti nama band mereka. 

Pada 2 Agustus 2012, keempat personil Peterpan mengumumkan mengubah nama menjadi NOAH. Selain itu, bergabunglah David sebagai keyboardist menggantikan Andika. Bersama NOAH, Ariel merilis satu album yaitu "Seperti Seharusnya" (2012) dengan lagu andalan "Separuh Aku", "Hidup Untukmu, Mati Tanpamu" dan "Jika Engkau".